KAI-Sumsel Bahas Percepatan LRT Palembang

By Admin

Foto/dok. KAI  

nusakini.com - Untuk menggenjot percepatan penyelesaian pekerjaan light rail transit (LRT) Palembang tentunya yang akan memenuhi kebutuhan pelayanan angkutan publik dan mengatasi kepadatan lalu lintas serta menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018, Senin (20/3/2017) lalu.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro melakukan Pertemuan dengan Gubernur Sumatera Selatan, Ir. H. Alex Noerdin di Griya Agung Palembang. Pertemuan ini pun dihadiri oleh jajaran KAI, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Perhubungan Kota Palembang.

KAI menjadwalkan dua rangkaian LRT tiba Palembang pada April 2018. Sedangkan enam rangkaian lainnya akan datang secara bertahap hingga Juni 2018. Untuk spesifikasi kereta sendiri terdiri dari M1-T-M2, yakni motor car (M1) atau kereta dengan roda penggerak dan mempunyai kabin masinis, trailers car (T) atau kereta pengikut, dan M2. Kapasitas total untuk satu trainset total maksimum nya 534 orang sekali bawa, dalam satu rangkaian itu tiga kereta, totalnya 8 rangkaian, jadi 24 kereta nantinya yang akan beroperasi.

Edi Sukmoro, mengatakan kontrak pembuatan sarana kereta LRT Palembang sudah dilakukan sejak Desember 2016 oleh PT INKA. "Jadi kereta tersebut ada delapan unit rangkaian. Untuk pengadaan kontrak dengan PT INKA termasuk perawatannya, hingga empat tahun ke depan," ucap Edi.

Sementara, untuk harga tiket kereta Edi mengatakan pihaknya masih terus mendiskusikan dengan pihak terkait terutama dengan Pemprov Sumsel, namun yang pasti harga tiket disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. “Penentuan tiketnya masih dirundingkan, sistemnya keperintisan nanti pemerintah akan turun tangan langsung dan harusnya pasti lebih murah,” ucap Edi.

Di sisi lain Gubernur Sumatra Selatan H. Alex Noerdin meminta kepada PT. INKA sebagai pemenang tender pembuatan rangkaian harus benar-benar menampilkan hasil yang terbaik. “PT. INKA baru pertama kali buat LRT sistem pengamanannya harus benar-benar terencana dengan baik walaupun produk dalam negeri harus terjamin,” ucap Alex.

Kesempatan ini juga digunakan Alex Noerdin untuk meminta persetujuan hadirin yang datang untuk penentuan warna LRT. Sedangkan untuk pemilihan motifnya orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini lebih memilih tidak terlalu banyak corak atau polos saja sebab kalau diberi motif kurang kelihatan modernnya. Ia pun menambahkan untuk PT INKA dapat membuat kereta yang benar-benar terbaik, apalagi LRT ini pertama di Indonesia. (p/mk)